Pengkhotbah

Perikop
Matius 24:1-14

Ringkasan Khotbah

Dalam minggu ini kita memasuki minggu advent yang pertama. Advent artinya “menantikan”, bagi gereja bukan hanya menantikan Natal tetapi juga menantikan kedatangan Tuhan Yesus kedua kalinya. Hari ini kita belajar mengenai apa yang dikatakan Tuhan Yesus mengenai kapan datangnya Tuhan Yesus yang kedua kalinya, tanda-tanda yang mendahului, bagaimana datangnya dan persiapannya. Matius 24 dan 25 berisi tentang nubuatan Tuhan Yesus tentang akhir jaman. Ada dua hal tentang kesudahan yang perlu kita perhatikan dari bagian ini agar tidak salah menafsir/mengerti. Ayat 1-2: murid-murid terkagum-kagum dengan kemegahan Bait Allah tetapi Tuhan Yesus menubuatkan bahwa tidak lama lagi Bait Allah di tengah kota Yerusalem akan runtuh. Ayat 3: Murid-murid bingung akan pernyataan Tuhan Yesus dan secara tidak sadar bertanya tentang dua hal yaitu keruntuhan Bait Allah dan kesudahan dunia karena sebagai orang Yahudi pemikiran mereka bahwa Tuhan Yesus sebagai Mesias pada akhirnya akan datang untuk menghakimi dunia dimana seluruh dunia termasuk Bait Allah akan dihancurkan. Tuhan Yesus menjawab pertanyaan mereka tentang kedua hal ini yaitu keruntuhan Bait Allah (ayat 4-13, ayat 15-26) (terjadi di tahun 70 ketika Bait Allah dihancurkan oleh tentara Roma) dan kedatangan Mesias sebagai Hakim (ayat 27-). Karena itu kita perlu memperhatikan ketika membaca nubuatan dari para nabi ataupun Tuhan Yesus karena nubuatan-nubuatan ini bukan hanya berbicara tentang hal-hal yang akan terjadi dalam waktu dekat tetapi juga berbicara tentang sesuatu yang lebih jauh lagi dan lebih besar. Seperti halnya nubuatan kelahiran Juruselamat di kitab Yesaya atau Mikha yang berbicara tentang penyelamat yang akan datang untuk menyelamatkan bangsa Israel dari tawanan Babel juga mengandung arti tentang kelahiran Juruselamat yang akan datang menyelamatkan dunia.

Ayat 14 merupakan satu kesimpulan setelah Tuhan Yesus menerangkan tentang akhir Bait Allah dan akhir jaman dunia yang adalah satu permulaan dimana keadaannya makin lama akan makin berat. Ada dua hal yang sangat penting di bagian ini bagi kita yang menantikan kedatangan Tuhan Yesus kedua kalinya: 1) Injil Kerajaan Sorga akan diberitakan di seluruh dunia, 2) menjadi kesaksian bagi semua bangsa.

Bagian pertama bisa dikatakan sudah hampir terwujud, karena walaupun masih banyak orang yang belum percaya tetapi Tuhan Yesus sudah diberitakan ke banyak pelosok di dunia. Begitu banyak media-media (radio, tv, dsb) yang digunakan untuk penginjilan sampai ke tempat-tempat terpencil sekalipun.

Bagian kedua “menjadi kesaksian bagi semua bangsa” dapat diartikan bahwa dalam semua bangsa/suku bangsa ada gereja dimana orang percaya dapat bersaksi dengan bahasa sendiri. Abraham dipanggil sebagai bapa orang beriman supaya melalui Abraham semua kaum di muka bumi dapat memperoleh berkat dengan menerima Tuhan. Untuk inilah gereja terus mengutus misionaris bagi semua suku bangsa di dunia.

2 Petrus 3:9-12: Petrus melihat penganiayaan yang terjadi terhadap orang Kristen yang tersebar menulis surat untuk menghibur mereka. Sebagai murid yang langsung mendengar dari Tuhan Yesus tentang kesudahannya mengingatkan kepada jemaat tentang 3 hal: 1) ayat 11b: betapa suci dan salehnya kamu harus hidup. Mengingat tanda-tanda kesudahan, jemaat harus siap untuk kedatangan Tuhan Yesus. 2) Ayat 12: menantikan kedatangan Tuhan Yesus (bandingkan dengan Matius 25:1-30, Lukas 12:40-47). 3) Ayat 12: mempercepat kedatangan hari Allah. Bagian ini sering disalahtafsirkan dan dipermainkan oleh bidat-bidat, tetapi intinya adalah kita sebagai Israel rohani mempunyai tugas untuk memberitakan Injil ke seluruh dunia agar dapat “mempercepat” kedatangan hari Allah.