Menjadi kaya dalam kebajikan
Pdt. Stenly Frengky Pahibe (1 Timotius 6:18-19)
1 Timotius adalah surat Paulus yang ditujukan kepada Timotius yang sedang melayani di jemaat Efesus. Efesus adalah sebuah kota pelabuhan, pusat perdagangan yang mengakibatkan ekonomi maju dan menjadikan Efesus kota dimana berbagai bangsa dan budaya bertemu. Paulus memberikan berbagai nasehat terhadap pelayanan Timotius di Efesus.
Meresponi kabar baik (2)
Pdt. Stenly Frengky Pahibe (Lukas 1:26-38)
Bulan lalu kita telah merenungkan bagaimana respon Zakharia terhadap berita yang disampaikan oleh Malaikat Gabriel. Zakharia tidak percaya dan hasilnya ia menjadi bisu selama satu tahun sampai pada kelahiran Yohanes Pembaptis. Saat ini kita merenungkan respon Maria terhadap kabar yang diterimanya dari malaikat Gabriel. Respon Maria terhadap kabar baik tersebut (ayat 34) kelihatan logis,
First love
Pdt. Stenly Frengky Pahibe (Wahyu 2:1-7)
Efesus adalah salah satu kota terpenting dan terbesar di wilayah Asia yang terletak di pantai barat Turki modern. Jemaat Efesus pernah dilayani oleh Paulus, Akwila dan Priskila, Apolos, Timotius dan Yohanes. Mereka juga bersemangat di dalam melawan para guru palsu. Di bagian ini dituliskan 7 pujian (ketekunan, jerih payah, kesabaran dalam penderitaan, dsb) bagi jemaat Efesus tetapi ada juga teguran yang sangat keras dari Tuhan.
Teladan keluarga Kristen
Pdt. Stenly Frengky Pahibe (Titus 2:1-10)
Titus orang non Yahudi yang menjadi Kristen dan mengikuti rombongan Paulus. Titus diminta oleh paulus untuk melayani di Kreta yang penduduknya terkenal sebagai pembohong, pemalas dan rakus. Di tempat ini juga berkembang ajaran sesat yang mau membelokkan firman Tuhan. Paulus meminta Titus untuk memberikan nasehat bagi kelompok usia berbeda di Jemaat Kreta. Nasihat Paulus kepada Jemaat di Kreta….
Kekuatan pelayanan bersama
Pdt. Stenly Frengky Pahibe (Kolose 4:7-18)
Dari bagian ini dapat dilihat adanya banyak rekan-rekan sepelayanan Paulus yang membantu dia dalam pemberitaan Injil ke daerah-daerah. Dengan pelayanan seorang diri saja mungkin tidak akan sanggup mencapai ke begitu banyak daerah, justru lewat kekuatan pelayanan bersama inilah maka Injil dapat disampaikan ke banyak tempat.
Keluarga Kristen di tengah tantangan zaman
Pdt. Stenly Frengky Pahibe (Kolose 3:18-4:6)
Perubahan yang diberikan Kristus kepada seorang pribadi manusia, tidak hanya berdampak kepada manusia itu sendiri, namun juga kepada keluarga dan orang-orang di sekitarnya. Selama paling tidak 1500 tahun, negara-negara barat memegang prinsip-prinsip kehidupan yang didasarkan pada kebenaran Firman Tuhan. Namun, sekitar abad 18, prinsip-prinsip ke-Kristen-an dicemari oleh filosofi-filosofi dunia (Immanuel Kant: mengagungkan rasio; Karl Max: mengaitkan kekuatan-kekuatan manusia dengan produk daripada ekonomi; Sigmund Freud: memandang rendah agama sebagai suatu kekanak-kanakan mental dan delusi massal manusia, dll).
Page 2 of 3