Ringkasan Khotbah

Beberapa alasan orang ke gereja: kebiasaan, kebutuhan bersekutu, mengisi waktu luang, dll. Hari minggu merupakan waktu kebangkitan Yesus sehingga alasan kita ke gereja adalah untuk merayakan kebangkitan Yesus dengan sukacita, juga mengingatkan bahwa hidup kita bukan sekedar hanya di dunia melainkan rumah kita yang sesungguhnya ada di Sorga. Jika Yesus tidak bangkit maka kita tidak perlu memikirkan kekekalan. Tetapi apakah semua orang yang ke gereja sudah mengalami pertumbuhan?    

Pertumbuhan gereja meliputi beberapa aspek, yakni: 1. Biologis (pertumbuhan fisik anggota jemaat dari Anak Sekolah Minggu-Remaja-Pemuda); 2. Pindahan (perpindahan jemaat dari gereja lain karena faktor karisma pemimpin gereja, dll); 3. Jiwa baru (orang yang atheis, beragama lain lalu kemudian mengenal Yesus); 4. Kepemimpinan (ada pergantian kepemimpinan yang handal dari generasi sebelumnya) 5. Finansial; 6. Mutu (kualitas dari jemaat yang mencakup karakter, tingkah laku, perkataan dan kejujuran). Gereja bertumbuh apabila jemaat telah menjadi berkat bagi lingkungan kehidupannya.

Berdasarkan beberapa penelitian tentang gereja, ada beberapa ciri tertentu dalam gereja yang bertumbuh, yaitu: 1, Kepemimpinannya kuat; 2. Yang melayani adalah jemaat sesuai karunia, bukan hanya pemimpin; 3. Ibadahnya memberikan inspirasi; 4. Penginjilannya efektif. Kepemimpinan mempengaruhi jatuh bangunnya sebuah gereja. Kitab Kisah Para Rasul menceritakan bagaimana Roh Kudus bekerja membangun gereja dengan sarana manusia. Sehingga Yesus perlu mendidik 12 murid untuk menyebarkan Injil. Kepemimpinan dalam alkitab adalah kepemimpinan yang bersama-sama.

Syarat gereja bertumbuh adalah berdoa, baik pemimpin, pelayan maupun jemaat. Para rasul mengkhususkan diri dalam berkhotbah dan berdoa, sementara jemaat melayani. Pelayanan gereja akan berhasil bila pemimpin berdoa dan jemaat pun mendoakan para pelayan dan pemimpinnya. Doa bukan pelarian tanggung jawab melainkan untuk menyadap kuasa dari Allah. Alasan kita perlu berdoa; sebab ada setan yang penuh tipu daya berusaha menghancurkan mereka yang tidak bisa ditipu. Setan mempengaruhi pikiran manusia dengan hal/ide yang alamiah dan tidak terdeteksi, contohnya: uang, seks, popularitas, gelar dan harga diri. Akibatnya memikirkan pelayanan gereja menjadi beban dan kalah penting dibandingkan dengan pekerjaan, materi, penampilan, dll.

Gereja harus didoakan oleh pemimpin, pelayan dan jemaat untuk mengalahkan kuasa setan. Bila jemaat tidak mengandalkan doa maka Allah tidak memberkati pelayanan. Para murid Yesus minta diajari berdoa dan Yesus adalah pendoa syafaat. Tanyakan apa prioritas, strategi dan rencana Tuhan untuk gereja kita melalui doa. Ajaran Firman Tuhan yang konservatif dan berdoa akan membuat gereja bertumbuh. Yang perlu didoakan adalah orang Kristen dan non-Kristen, baik yang ada di Indonesia maupun di Jepang. Di mana kita ditempatkan, kita harus berdoa untuk menjangkau sesama supaya Tuhan bekerja dan supaya banyak jiwa diselamatkan. Kehidupan ini singkat dan tidak ada jaminan terhadap kematian, sehingga keselamatan jiwa adalah mendesak. Allah menginginkan semua diselamatkan.

Jadikan doa sebagai modal utama dalam pelayanan dan pertumbuhan gereja. Tanpa doa, Roh Tuhan tidak efektif bekerja. Karena itu marilah kita doakan: 1. Pemerintahan Jepang dan Indonesia; 2. Keselamatan keluarga dan orang-orang yang ada di sekitar kita; 3. Apa saja yang membuat kita kuatir, pergumulan dan masa depan. Imanuel, Allah beserta kita, di mana saja dan ke mana saja selama 24 jam. Janganlah kuatir terhadap apapun tetapi berdoalah. (Mazmur 121:1-8).

(FW/05/09)